Flowchart Struktur Data Stack

 Stack adalah struktur data yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data secara bertingkat. Data yang terakhir masuk ke stack akan menjadi data yang pertama kali keluar (first-in, last-out). Stack bisa diimplementasikan dengan menggunakan array atau linked list.

Untuk memahami bagaimana struktur data stack bekerja, Anda dapat mengikuti alur berikut:

   Pertama-tama, sebaiknya Anda memahami apa itu struktur data stack. Stack adalah struktur data yang terdiri dari elemen yang disusun secara vertical, dengan hanya satu elemen yang dapat diakses pada suatu waktu (elemen yang paling atas). Elemen baru dapat ditambahkan ke atas stack (push) atau elemen yang sudah ada dapat dihapus dari atas stack (pop).

Selanjutnya, Anda harus memahami beberapa istilah yang sering digunakan dalam stack, seperti:

• Top: Elemen yang paling atas dari stack.
• Base: Elemen yang paling bawah dari stack.

• Overflow: Kondisi terjadinya stack ketika tidak ada ruang tersisa untuk menambah elemen baru ke dalam stack.
• Underflow: Kondisi terjadinya stack ketika kita mencoba untuk mengambil elemen dari stack yang sudah kosong.

Kemudian, Anda dapat mempelajari operasi-operasi yang dapat dilakukan pada stack, seperti:

• Push: Menambahkan elemen baru ke atas stack.
• Pop: Menghapus elemen yang paling atas dari stack.
• Peek: Mengakses elemen yang paling atas dari stack tanpa menghapusnya.
• IsEmpty: Mengecek apakah stack kosong atau tidak.

Setelah memahami operasi-operasi tersebut, Anda dapat mempelajari cara mengimplementasikan stack menggunakan array atau linked list. Pilihan antara menggunakan array atau linked list tergantung pada kebutuhan dan kondisi yang ada.

Setelah berhasil mengimplementasikan stack, Anda dapat mencoba mengaplikasikannya dalam masalah-masalah yang membutuhkan stack sebagai struktur data penyelesaiannya, seperti evaluasi ekspresi, undo/redo, dan lain-lain.

Itulah tahapan-tahapan yang dapat Anda ikuti untuk memahami struktur data stack.

CONTOH FLOWCHART UNTUK STACK

-Fungsi push pada stack

Push adalah operasi yang biasa dilakukan pada stack. Operasi push digunakan untuk menambahkan elemen baru ke bagian atas stack. Elemen yang baru ditambahkan disebut dengan elemen yang "di-push".

Contoh implementasi dari operasi push pada stack dapat dilakukan dengan menggunakan array atau linked list.

-Fungsi pop pada stack

Fungsi yang digunakan untuk mengeluarkan elemen teratas dari stack. Setelah elemen teratas dikeluarkan, elemen yang sebelumnya berada di bawah elemen teratas akan menjadi elemen teratas baru.

-Fungsi Display Pada Stack

Fungsi display pada stack

Di dalam ilmu komputer, stack merupakan sebuah struktur data yang bersifat last in first out (LIFO). Stack biasanya digunakan untuk menyimpan data sementara selama proses pemrosesan suatu program. Fungsi display pada stack bertujuan untuk menampilkan isi dari stack ke layar atau ke output lainnya. Cara kerja fungsi ini biasanya adalah dengan mengulangi proses pengulangan dari top stack sampai ke bottom stack, kemudian menampilkan isi dari setiap elemen stack tersebut.

Biasanya, fungsi display pada stack diimplementasikan dengan menggunakan pointer atau indeks yang menunjuk ke elemen top dari stack. Setelah itu, pointer atau indeks tersebut akan dikurangi atau ditambah sesuai dengan logika yang telah ditentukan, sehingga dapat menampilkan isi dari seluruh elemen stack yang ada.

Kesimpulan Flowchart Struktur Data Stack : 

• Stack mengikuti prinsip Last In First Out (LIFO). Ini berarti bahwa elemen terakhir yang ditambahkan ke stack akan menjadi elemen yang pertama kali dihapus.
• Stack terdiri dari beberapa elemen yang disimpan secara bersarang (nested). Setiap elemen terdiri dari nilai yang disimpan dan pointer ke elemen berikutnya dalam stack.
• Elemen pertama dalam stack disebut sebagai "top" dari stack.
• Operasi yang biasa dilakukan pada stack adalah push (menambahkan elemen baru ke stack), pop (menghapus elemen paling atas dari stack), dan peek (melihat elemen paling atas tanpa menghapusnya).
• Stack bisa berguna dalam beberapa situasi, seperti menyimpan data yang hanya akan diakses secara bergantian (seperti undo/redo pada sebuah aplikasi), atau menyelesaikan masalah rekursif.

Sumber :

https://ssnewsstone.blogspot.com/2022/05/contoh-flowchart-untuk-stack.html?m=1